Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: Tarip Dasar Listrik Naik - Usaha Kecil Mati KUTU

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Tarip Dasar Listrik Naik - Usaha Kecil Mati KUTU

Denpasar (BisnisBali) - Belum saatnya pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL), mengingat kondisi pariwisata masih lesu dan pada bahan bakar minyak (BBM) terjadi peningkatan harga, belum lama ini. Secara makro laju perekonomian Indonesia juga belum stabil. Demikian dikatakan Wakil Ketua I BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali, IGN Anom Masta, di Denpasar, Senin (23/1) kemarin.
Ledakan bom di Kuta dan Jimbaran terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan dengan kenaikan harga BBM, kata Anom, telah meluluhlantakkan sendi-sendi bisnis di Pulau Bali. Sampai saat ini, sektor pariwisata yang menjadi primadona Bali belum bangkit. Sektor lainnya seperti pertanian, perdagangan dan jasa terkena dampak dari kejadian 1 Oktober lalu. Sektor-sektor tersebut nyaris tidak bergerak dan omzet penjualan pun menyusut tiap hari. ‘’Jika pemerintah memaksakan diri untuk meningkatkan TDL dalam waktu dekat ini, sektor usaha kecil dan menengah (UKM) akan berguguran dan di Bali yang pertama kali mengalami pemutusan kerja secara masal,’’ terangnya.
Sekarang saja, kata Anom, dengan jumlah kunjungan wisatawan yang sangat minim ini, membuat pungusaha ketar-ketir. Beberapa usaha yang berkaitan langsung dengan sektor pariwisata, telah mengurangi jam kerja karyawannya. ‘’Jika dunia pariwisata masih lesu hingga bulan Maret mendatang, saya yakin sektor usaha kian tidak berdaya, apalagi TDL jadi dinaikkan dalam waktu dekat ini, sektor usaha akan dipercepat perjalanannya ke liang kubur (mati),’’ ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Forum Daerah (Forda) UKM Bali, Budi Wirayadnya. Usaha yang bergerak di bidang manufacturing yang paling banyak menggunakan listrik, sangat merasakan dampaknya. Mereka tidak akan bisa lama bertahan, karena biaya produksi meningkat, produk yang dihasilkan harganya bertambah, sedangkan kondisi pasar sangat sepi. Nantinya usaha di sektor ini, sangat sulit untuk merebut pasar. ‘’Kenaikan TDL akan mempercepat proses kematian sektor usaha di bidang ini,’’ ujarnya.
Sementara di sektor perdagangan dan jasa, kata Budi, masih bisa berjalan meski beban yang ditanggungnya makin berat. Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan dia berharap pemerintah tidak menaikkan TDL dalam waktu dekat ini. Sebaiknya kenaikan TDL ditunda terlebih dahulu, hingga nantinya sektor usaha bisa berjalan normal.
Sebelum meningkatkan TDL, kata Anom, ada baiknya pemerintah terlebih dahulu melakukan efisiensi di segala bidang, termasuk mencarikan alternatif penggunaan BBM untuk pembangkit listrik di negeri ini. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menaikkan TDL? Menurut Anom, TDL bisa dinaikkan, apabila sektor pariwisata normal, UKM berjalan normal dan perekonomian Indonesia secara makro meningkat. ‘’Nanti ketika sektor usaha berjalan stabil, di sana kita akan hitung-hitungan, berapa layaknya TDL ditingkatkan,’’ ungkap Anom. *nat


NB : Ampun - mati dah usaha kecil - sebenernya PLN tidak usah menaikan Tarif Dasar Listrik ( TDL ) dengan jalan, melakukan pengencekan di semua lokasi, supaya pencurian listrik dapat di tekan ...


Kapan Indonesia Bisa Maju - Kalau tetap Seperti ini



__________________

Have a Nice Day

Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard