Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: Garuda Mendarat Darurat di Ngurah Rai

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Garuda Mendarat Darurat di Ngurah Rai


Badung, Kompas - Akibat gangguan mesin sebelah kiri, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 712 rute Denpasar (Bali)-Brisbane (Australia), Rabu (14/9) sekitar pukul 01.00, terpaksa mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Hingga kemarin petang tim dari Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan dan Administrator Bandar Udara Ngurah Rai memutuskan, pesawat airbus itu belum bisa dioperasikan kembali sampai perbaikan mesin selesai dikerjakan.

Pesawat tersebut berpenumpang 246 orang, yakni kelas bisnis sebanyak 37 orang dan 209 orang lainnya penumpang kelas ekonomi. Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat. Rencananya, pihak Garuda Indonesia akan mengganti penerbangan dengan pesawat jenis serupa pada Rabu malam pukul 20.00.

”Kami masih menunggu tim yang akan memperbaiki pesawat dari Jakarta. Kami meminta penumpang mengerti dan semuanya diberi fasilitas penginapan di Hotel Sanur Beach dan Gardenia sebelum diterbangkan ke Brisbane,” kata Station Manager Garuda Indonesia untuk Bali Toto Hermawan.

Menurut keterangan, pesawat lepas landas dari Bandara Ngurah Rai Selasa pukul 22.25 Wita untuk penerbangan selama lebih kurang lima jam hingga Brisbane (Australia). Setelah sekitar sejam penerbangan, pilot Noor Wahyudie memutuskan kembali ke Ngurah Rai karena merasa ada kerusakan mesin sebelah kiri pesawat. Sebelum melakukan pendaratan darurat, pesawat sempat berputar-putar di udara sekitar Ngurah Rai guna mengurangi berat pesawat dari bahan bakar.

Tim Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara Ditjen Perhubungan juga melakukan pengecekan ke seluruh pesawat milik maskapai nasional itu. Airworthinerss Inspector Direktorat Jenderal Perhubungan Djoko Warsito, salah satu anggota tim tersebut, menyatakan, roda-roda pesawat yang telah diperiksa itu ditemukan sudah gundul. ”Pesawat itu harus sudah diganti roda-rodanya yang sudah halus, karena berbahaya,” katanya.

Namun, Djoko menyebutkan bahwa ia belum menemukan kerusakan atau ketidaklayakan terbang selain roda yang gundul. Rencananya, tim tersebut akan memeriksa kondisi pesawat tersebut hingga Jumat mendatang.

Kepala Kantor Administrator Bandar Udara Ngurah Rai M Fuschad mengatakan, pemeriksaan terhadap pesawat-pesawat nasional yang mendarat di Bandara Ngurah Rai akan dilakukan setiap hari.

”Hal ini sebenarnya tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Mandala di Medan, tetapi lebih kepada antisipasi saja dan prosedurnya sebagai bandara internasional,” katanya.

Selain di Bandara Ngurah Rai, tim juga akan melakukan pemeriksaan serupa di 16 bandara lain di Indonesia. (AYS)

Sumber Click Here

__________________

Have a Nice Day

Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard