Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: Jelang KTT Perubahan Iklim... Disiagakan 500 Petugas Medis

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Jelang KTT Perubahan Iklim... Disiagakan 500 Petugas Medis

Bali benar-benar telah siap menyambut KTT Perubahan Iklim (UNCCC). Setelah pihak keamanan menyiagakan 17.000 personel, panitia juga menyiagakan 500 petugas medis untuk menjaga kesehatan para delegasi.

Koordinator Lapangan dr. Kuning Atmadjaya, Sp.B. Rabu (28/11) kemarin menjelaskan, saat KTT berlangsung, pelayanan kesehatan dibagi menjadi empat ring. Ring pertama dipusatkan pada wilayah pertemuan. Tenaga medis yang disediakan adalah dokter spesialis penyakit dalam, bedah, anestesi, jantung dan perawat yang berpengalaman dalam kasus emergency. ''Selain itu untuk ring satu ini kami juga dibantu oleh SDM dari Jakarta,'' ujar Kuning.

Di ring dua (di luar wilayah pertemuan), tepatnya di BTDC Nusa Dua disiapkan RS lapangan atau field hospital yang dilayani 20 paramedis dan dokter spesialis. Bertindak sebagai pusat komando adalah ring tiga yang berlokasi di halaman Kantor Camat Kuta Utara. Jumlah personel di ring ini merupakan yang paling banyak yaitu sekitar 50 orang. Paramedis dalam ring tiga bekerja sama dengan SARS serta kepolisian. Selain itu semua RS, klinik dan puskesmas baik yang swasta maupun negeri yang terletak di wilayah Nusa Dua-Kuta disiapsiagakan.

Ring keempat atau disebut ring khusus dalam hal ini bertindak mengikuti ke mana pun peserta KTT pergi. Mulai dari tiba sampai pergi atau mengadakan perjalanan darmawisata. Pada pos ini disiagakan satu ambulans mengikuti rombongan. Total ambulans yang disiagakan 39 unit.

Sementara alur pelayanan kesehatannya, kata Kuning, peserta yang tiba-tiba mendapatkan gangguan kesehatan akan diperiksa di ring satu. ''Apabila lokasi sakitnya saat menginap di hotel, maka ditangani klinik yang ada di hotel dulu. Jika memerlukan tindakan khusus yang tidak bisa ditangani maka petugas di ring satu akan bertindak,'' jelas Kuning.

Apabila terjadi disaster atau bencana, maka seluruh personel akan bertindak setelah dinyatakan aman oleh pihak kepolisian. ''Petugas medis akan masuk memberikan pertolongan setelah lokasi kejadian diperiksa dan dinyatakan aman oleh kepolisian,'' imbuh Kuning.

Jika ada yang sakitnya parah dan harus dirujuk ke RS, akan langsung dibawa dengan menggunakan helikopter ke RS Sanglah. Ada tiga lapangan yang dipusatkan sebagai helipad, yaitu Lapangan Renon, Lapangan Danrem, dan Padanggalak. Untuk menjemput pasien, ada ambulans yang selalu siap siaga.

Penanganan kesehatan untuk KTT ini, tambah Kuning, merupakan kerja sama seluruh RS yang ada di Bali.

Makin Ketat

Empat hari atau H-4 menjelang pelaksanaan KKT Perubahan Iklim di Nusa Dua, pengamanan makin ketat. Di sejumlah tempat strategis, mulai dari Bandara Ngurah Rai sampai kawasan BTDC Nusa Dua dijaga aparat kepolisian. Beberapa anggota Brimob bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga di setiap lokasi strategis.

Selain itu, sebuah mobil berisi gulungan kawat juga diparkir di sisi jalan by-pass di kawasan Mumbul, Nusa Dua. Kehadiran petugas bersenjata sempat menyita perhatian para pengguna jalan di sejumlah ruas jalan menuju kawasan BTDC. (gre/san)

Sumber : Denpasar (Bali Post)


__________________

Have a Nice Day

Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Kapolda Cek Pos Pengamanan ... Waspadai Penyusupan Kelompok Radikal

Persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim terus dimatangkan. Salah satunya melakukan pengecekan pos-pos dan personel pengamanan KTT. Kapolda Bali Irjen Pol. Paulus Purwoko selaku Kasatgas Opsda Pelaksanaan KTT, mengecek kesiapan pos-pos strategis di 10 titik. Kapolda bahkan menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan intensitas pemeriksaan untuk mewaspadai penyusupan kelompok radikal.

''Ada 10 pos yang dicek. Di antaranya pos Bandara Ngurah Rai, Mumbul, Hotel Westin, Ampi Theatre, Grand Hyatt, Bali Colletion, Hotel Grand Mirage, Hotel Intercontinental, Simpang Siur, Hotel Besakih dan Lapangan Langon BICC yang juga tempat pendaratan helikopter,'' jelas Kasubid Publikasi Bid. Humas Polda Bali AKBP Sri Harmiti, Rabu (28/11) kemarin.

Didampingi Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Ismail Ernawi, Dir. Samapta Kombes Pol. Trianto, Kombes Pol. Budi Purwoto dan Karo Log. Kombes Pol. Gunardjo, Kapolda Purwoko pertama kali menyambangi Pos Bandara Ngurah Rai. Di pos Bandara Ngurah Rai, Jenderal kelahiran Pati ini mengajak seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan agar meningkatkan pemeriksaan. Mulai dari barang-barang bawaan, orang hingga kendaraan yang keluar-masuk Bandara, diperiksa secara ketat dengan menggunakan anjing pelacak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kelompok radikal yang hendak menyusup dan mengganggu jalannya sidang.

Selain melakukan pemeriksaan, Kapolda Bali juga meminta setiap anggota yang melaksanakan pengamanan harus menunjukkan sikap berwibawa. Bahkan, dalam menjalankan tugas negara hendaknya harus penuh rasa tanggung jawab. ''Jangan lengah, harus waspada jika melihat ada orang yang mencurigakan,'' ujar Sri Armiti sembari menirukan kata-kata Kapolda Purwoko.

Kapolda mengimbau kepada anggota dan segenap komponen masyarakat Bali agar berperan aktif untuk menjaga keamanan Bali. Sebab, dengan suksesnya KTT yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, 3-14 Desember mendatang, citra Bali khususnya dan Indonesia umumnya akan terangkat. (jay)

Sumber : Denpasar (Bali Post)


__________________

Have a Nice Day

Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard