Jakarta - Hujan air sudah biasa. Hujan air mata juga bukan hal yang baru. Tapi hujan meteor? Ini baru luar biasa. Mulai 12 Agustus malam ini hingga 2-3 hari ke depan, hujan meteor akan menghiasi langit di seluruh dunia.
"Ini peristiwa tahunan ketika komet Fwift Turtle melintasi orbit bumi yang arahnya ke rasi Persius, sehingga disebut Meteor Perseid," ujar Kepala Observatorium Planetarium Boscha ITB, Taufiq Hidayat kepada detikcom, Minggu (12/8/1007).
Menurut Taufiq, untuk melihat komet-komet tersebut, tidak perlu menggunakan peralatan khusus. Cukup berada di tempat yang sangat gelap, dijamin kita bisa melihat peristiwa alam yang terjadi tiap tahun ini.
"Nggak perlu pakai alat apa-apa, mulai jam 10 malem nanti hingga 2-3 hari ke depan, bisa dilihat dari arah timur laut. Tapi puncaknya setelah jam 2 pagi," papar Taufiq.
Awalnya, meteor tersebut akan terlihat 10 kali dalam 1 jam. Namun, saat puncaknya nanti sekitar di atas jam 2 dini hari, meteor tersebut bisa disaksikan tiap menit.
"Awal-awalnya dalam satu jam ada 10 meteor. puncaknya permenit 1 meteor di atas jam 2, dan itu terjadi malam ini," tandasnya. (anw/djo)