Surabaya - Produsen software terbesar di dunia Microsoft, meminta Kepolisian melakukan razia software bajakan sesegara mungkin. Karena razia itu bertujuan untuk pembelajaran terhadap masyarakat.
"Bukan hanya dilihat dari urgent atau tidak urgentnya, melainkan melihat proses pembelajaran masyarakat" kata General Manager Microsoft Market Development Partner East Java Antonius Agus A. kepada detiksurabaya.com, Senin (25/6/2007).
Diharapkan dengan adanya razia, akan ada proses pembelajaran masyarakat untuk menggunakan software asli. "Harus dimulai razia ini," pintanya.
Dia menambahkan, waktu razia bukan merupakan kewenangan dari pihaknya. Mengenai waktu, semuanya diserahkan kepada pihak Kepolisian. "Terserah pihak yang berwajib," tegas Anton.
Anton menuturkan, razia selain mengurangi penggunaan software bajakan, juga merupakan langkah edukatif agar masyarakat mulai menggunakan software asli.
Seperti diketahui, pihak Kepolisian telah melakukan kesepakatan untuk memberantas penggunaan software bajakan. Terutama yang digunakan untuk kepentingan bisnis. (stv/bdh)
Surabaya - Upaya Kepolisian yang akan memberantas software bajakan tampaknya bakal mempunyai kendala yang cukup berarti. Selain karena tingginya harga software asli, ketersediaan software aslipun masih minim.
Salah seorang pemilik toko software di Hi Tech Mall, Laurencia Ponto ketika ditemui detiksurabaya.com, Senin (25/6/2007) mengatakan, software asli masih jarang bisa ditemukan di Indonesia. "Kalaupun ada, pasti harganya mahal," ucapnya.
Untuk software asli menurut dia, harganya berkisar antara Rp 1 juta keatas. Itupun untuk software yang awam dikalangan masyarakat, seperti Microsoft. Sedangkan untuk software lainnya harga dipasaran lebih dari Rp 1 juta.
Akibat software asli yang harganya selangit, software ini juga masih minim ditemukan di Surabaya ataupun kota lain di Indonesia."Diantara ribuan softaware, hanya puluhan yang asli. Sisanya bajakan," jelas Ponto.
Pengakuan yang sama juga diutarakan Imam pemilik toko software lainnya. Dia menegaskan kalau memang ingin memberantas software bajakan maka harus ada warga Indonesia yang berani membeli licensinya."Jika tidak, tidak mungkin bisa dibeli masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Apabila ingin memberantas atau meminimalisir software bajakan, tidak hanya tugas pihak Kepolisian saja, melainkan tugas seluruh masyarakat dan Pemerintah. "Harus ada kerjasama antar elemen untuk memberantas software bajakan," tegasnya. (stv/bdh)
Sumber : Steven Lenakoly - DetikSurabaya
NB : Mahal ya 1 CD sampe 1 Jutaan
Kalau gitu sekalian for sale dah 2 Keping CD Original Windows XP Home Edition Dijamin Serialnya belum pernah di Register ke Microsoft
Harga Miring Coz lagi BU : Lihat Di Forum Jual Beli