Jakarta - Audit bandara yang dilakukan Departemen Perhubungan (Dephub) telah selesai dilakukan. Dari 5 bandara utama yang ada di tanah air, Bandara Ngurah Rai Bali merupakan bandara teraman. Sedangkan Bandara Juanda Surabaya dinilai sebagai bandara ternyaman.
"Dalam audit ini, memang ada 3 kategori, yaitu aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan," ujar Dirjen Pehubungan Udara Budhi Mulyawan Suyitno dalam keterangan pers yang digelar di Dephub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (12/6/2007).
Disampaikan Budhi, untuk aspek keamanan, urutan peringkat bandaranya adalah Bandara Ngurah Rai Bali, Soekarno-Hatta Jakarta, Polonia Medan, Juanda Surabaya, dan Hasanuddin Makassar.
Untuk aspek keselamatan, urutan peringkat bandaranya adalah Bandara Ngurah Rai Bali, Soekarno-Hatta Jakarta, Hasanuddin Makassar, Juanda Surabaya, dan Polonia Medan.
Dan untuk aspek pelayanan, urutan peringkat bandaranya adalah Juanda Surabaya, Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali, Polonia Medan, dan Hasanuddin Makassar.
"Umumnya, untuk aspek keselamatan yang tidak dipenuhi adalah proses pelaporan aerodrome (sisi keudaraan) seperti air traffic controll (ATC) dan runway bandara, penanganan material berbahaya, fasilitas resa (runway end safety area), sumber listrik, dan fasilitas isi udara," jelas Budhi.
Di aspek keamanan, unsur yang umumnya tidak dipenuhi oleh bandara adalah organisasi dan manajemen keamanan yang meliputi perencanaan dan prosedur, quality control, pengamanan bandara dan terminal, penanganan cargo.
"Untuk pelayanan, yang belum dipenuhi adalah sanitasi dan tidak ada prosedur peraturan noncomplied," imbuh Budhi.
Menurut Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Dephub Dephub Bambang Ervan, bandara di Angkasa Pura (AP) I dan AP II ada 25. "5 Bandara didahulukan karena merupakan bandara besar yang diusahakan secara komersial dan banyak disinggahi penumpang," ujar Bambang.
Sisa bandara, lanjut Ervan, akan disiapkan audit untuk bandara dibawah AP, Selanjutnya baru diaudit ratusan bandara yang ada di unit pelaksana teknis di Dephub. (nvt/mly)
