Denpasar - Meski deburan ombak berangsur normal, penjaga atau biasa disebut Balawista Pantai Kuta, Bali, tidak mau ambil risiko. Mereka menetapkan status Pantai Kuta siaga I hingga Juni mendatang.
"Karena ombak masih besar dan arusnya kuat, Pantai Kuta kita tetapkan dalam status siaga I. Ini untuk mencegah kemungkinan jatuhnya korban," kata kepala regu Balawista Pantai Kuta, Nyoman Subagia di posko Balawista, Jl Pantai Kuta, Bali, Senin (21/5/2007).
Menurut Nyoman, terkait status siaga I tersebut, pihaknya sudah menerjunkan 120 personel Balawista. Mereka disebar di 15 pos penjagaan di sepanjang Pantai Kuta.
"Untuk memperingatkan para peselancar, kita menancapkan bendera merah tanda areal berbahaya di sepanjang Pantai Kuta. Bahkan beberapa petugas selalu siaga di dekat bendera itu," ungkap Nyoman.
Nyoman juga mengungkapkan, saat ombak pasang menghantam Pantai Kuta Jumat 18 Mei, ada 5 wisatawan yang sempat terseret ke laut. Namun berkat kecekatan para petugas Balawista, kelimanya berhasil diselamatkan.
Nelayan Jimbaran Sudah Melaut
Mulai hari ini, meski belum banyak, para nelayan di Pantai Jimbaran sudah berani melaut. Namun tangkapan nelayan sangat merosot karena ombak masih lumayan besar.
"Kita berlayar namun tetap harus berhari-hati karena ombak masih besar. Tapi dibandingkan Jumat lalu memang lebih tenang," kata Nyoman Suparta, salah seorang nelayan Jimbaran. (gds/djo)
Iya nom, pernah waktu nie ombaknya ame ke jalan, semuaya pada lari, pedagang2 dket sana juga kabur. tapi gpp, cuma air pasang aja, ga keras kok ombaknya.. Moga aja gak terjadi hal2 yg gak diinginkan,,,