GUNUNGSITOLI, KOMPAS - Konservasi terumbu karang di Kepulauan Nias, termasuk di wilayah Pulau-pulau Batu butuh perhatian serius pemerintah. Terumbu karang di Kepulauan Nias terancam rusak oleh pengeboman ikan besar-besaran dan penangkapan ikan oleh kapal-kapal nelayan asing secara membabi buta menggunakan pukat harimau.
Di beberapa wilayah, Tanjung Turelosu hingga ke Pantai Silegini di Utara Pulau Nias, sebagian terumbu karangnya telah rusak akibat gempa bumi dua tahun silam.
Namun di tempat yang sama, menurut Ketua Lembaga Pengelolaan Sumber Daya Terumbu Karang (LPSTK) Desa Sisarahili Teluk Siabang, Febearo Telaumbanua, konservasi yang dilakukan nelayan setempat bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias, telah menyelamatkan sebagian besar terumbu karang dari ancaman lain seperti pengeboman ikan dan penangkapan ikan menggunakan racun.
