PACITAN, KOMPAS – Tiga orang terdiri dari seorang kakek Tukimin (55), beserta istri Sugiyem (45) dan cucunya Bambang Eko Pratomo (5) tewas akibat longsor di Desa Ketro, Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Mereka tewas setelah longsor menimpa dua rumah, dan salah satu rumah dihuni keluarga Tukimin.
Menurut keterangan yang diperoleh Kompas dari lokasi longsor, Sabtu (24/3), longsor disebabkan oleh hujan lebat yang menerpa daerah itu sepanjang Kamis-Jumat kemarin. Longsor terjadi Jumat sekitar pukul 04.00, namun peritiwa yang menimpa keluarga kakek Tukiman ditehaui pukul 06.00 pagi, sehingga evakuasi terlambat dan dilakukan pukul 07.00 hingga 11.00. Setelah dievakuasi, ketiga korban langsung dimakamkan.
Selain longsor, hujan lebat juga menyebabkan banjir di Kecamatan Pacitan, dan terjadi sekitar 30 titik genangan di perbatasan kota Pacitan. Banjir memutuskan jalan yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan pada kilometer 10 perbatasan Kecamatan Arjosari dan Tegalombo. Sejak Jumat siang sampai sore, jalan masuk ke Pacitan putus sepanjang 500 meter.
Kerugian akibat banjir dan longsor, di Kecamatan Arjosari berupa saluran air rusak, jembatan putus, dam penahan air di Kecamatan Punung bobol, 2 rumah di Ketro rusak, serta dua hektar lahan padi tergenang. Kerusakan lainnya berupa timbil tujuh titik tebing kritis yang rawan longsor.
padahal 2 hari yg lalu aku uda reply, eh koneksinya down, ga masuk deh... Semoga yang meninggal diterima disisiNya, dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dan kekuatan... Bencana Alam trus terjadi disetiap wilayah Indonesia, apa Alam sedang mengamuk? (kayak lagunya Ebiet G. Ade aja hehehehe...... Yah kita mesti waspada. Semoga semuanya baek2 aja yah.
Ah palingan nick ga berani ke kamar mayat .... tapi kalau ke kamar mandi ? he he he he wes wes kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr bledug tuing tuing
hahahahha.. ke kamar mayat.. ayukzz.. sapa tatut ?? asal bimz yg bopong nick.. hahahah... klo anom ke wc aja kale ya ngumpet ke wc.. :-" wc na pratama gatsu.. hahahah, [ mojok ditu ]