Jakarta - Kabarnya logam yang terdeteksi di Perairan Mamuju, Sulawesi Selatan, adalah bagian dari pesawat AdamAir yang menghilang. Namun bisa jadi, logam itu adalah milik Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP).
Dugaan ini semakin kuat dengan pernyataan DKP yang mengatakan bahwa mereka memiliki alat yang dipasang di sekitar perairan tersebut.
"Kami tidak tahu apakah logam yang terdeteksi KM Fatahillah di Perairan Mamuju milik kami atau bukan. Tapi DKP mempunyai 2 alat dari logam yang dipasang di Selat Makassar," ujar Kepala Bidang Pelayanan Teknik di Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumber Daya Non-hayati di Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) Agus Supangat.
Hal itu disampaikan Agus dalam percakapan melalui telepon dengan detikcom, Rabu (10/1/2006).
Konon alat ini dipasang pada koordinat yang hampir sama dengan temuan koordinat logam yang yang terdeteksi oleh KM Fatahillah. 2 Alat tersebut telah berada di sekitar Perairan Mamuju pada 2003, jauh sebelum pesawat AdamAir KI 574 hilang secara misterius.
Jadi, logam apakah itu? Potongan pesawat AdamAir ataukah alat milik DKP? (nvt/asy)
