- Proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang mangkrak akan segera dilanjutkan. Pembangunan ini bisa dilanjutkan karena adanya calon investor yang tertarik dengan GWK. Hingga saat ini pembangunan proyek kebanggaan Bali tersebut baru sekitar 30 persen. Sementara investasi untuk kelanjutan pembangunan GWK diperkirakan sekitar 60 juta dolar. Ketua Bali Tourism Board (BTB), Putu Agus Antara, Rabu (24/8) kemarin mengatakan, saat ini telah ada investor yang tertarik melanjutkan proyek GWK yang tertunda. “Total investasi yang diperlukan sekitar 60 juta dolar,” katanya. Diperkirakan total pembangunan GWK memerlukan investasi hingga 100 juta dolar. Dikatakan, dalam dua tahun terakhir ini praktis tidak ada pembanguan di sana, padahal megaproyek tersebut baru mencapai sekitar 30 persen. Pembangunan proyek ini dimulai tahun 1996 dan ditargetkan selesai dalam waktu 5 tahun. Akibat berbagai masalah terutama masalah dana menyebabkan proyek ini macet. Menurutnya, GWK harus segera dilanjutkan pembangunannya sebab itu akan menjadi salah satu kebanggaan dan daya tarik Bali. “Sudah ada investor yang tertarik dengan GWK,” tuturnya. Antara belum bersedia menyebutkan siap investor tersebut, namun yang pasti investornya berasal dari dalam negeri. Ini dilakukan untuk mengakomodir keinginan masyarakat dibangunnya GWK tersebut. Pembangunan GWK harus segera dilakukan mengingat prospek GWK bagi kepentingan pariwisata Bali. “Akan dilaksanakan secepatnya jika masalah-masalah di GWK telah tuntas,” imbuhnya. Diperkirakan, dengan selesainya pembangunan GWK hingga 100 persen jumlah kunjungan bisa mencapai 10.000 per hari, sementara sekarang baru mencapai 2.000 oprang per hari. Artinya jumlah itu masih jauh dari harapan.
hip hip huray
