Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: Tren `Calling Card` Rugikan Operator Seluler

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Tren `Calling Card` Rugikan Operator Seluler

Tren calling card (pakai buang) kartu perdana seluler tampaknya semakin marak. Hal ini sejak harga kartu perdana lebih murah atau sama dibandingkan dengan jumlah pulsa yang ditawarkan. General Manager Sales Operation East Area PT Excelcomindo Pratama, Kencono Wibowo, mengakui hal tersebut merugikan operator maupun pelanggan. "Kalau dari segi operator, rugi karena harga perdana itu disubsidi, harga chip tidak dihitung," urai Kencono Wibowo.

Selain itu, lanjut dia, operator akan kesulitan menerapkan program-program yang seharusnya diterima pelanggan. Kalau dari sisi pelanggan, ruginya soal kesulitan mengidentifikasi nomornya. "Kalau setiap kali ganti nomor, pelanggan akan kesulitan sendiri," ujarnya. Dengan kondisi seperti itu, kemungkinan jumlah kartu hangus akan meningkat. Namun, aku dia, sampai saat ini jumlah kartu hangus masih kurang dari 10 persen.

Karena itu, antar-operator seluler sedang berupaya mengatur strategi agar hal tersebut tidak sampai menimbulkan peningkatan kartu hangus. "Dari Excelcom sendiri membuat program-program bonus setelah untuk pelanggan," paparnya. Antara lain bonus Rp 25 ribu untuk pembelian voucher Rp 100 ribu, baik Jempol maupun Bebas.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), Johny Swandi Sjam, mengatakan jumlah kartu hangus hingga paro pertama 2005 mencapai 12 persen. "Sampai semester pertama ini, jumlah kartu hangus seluruh operator mencapai 12 persen," timpalnya. Sementara kecenderungan kartu perdana sebagai calling card baru terjadi enam bulan terakhir ini. "Hal ini menjadi tantangan operator untuk menurunkan potensi kartu hangusnya," papar Johny.

Sampai kuartal pertama 2005, jumlah pelanggan seluler di Indonesia mencapai 34 juta. Sampai akhir tahun, sambungnya, diperkirakan akan bertambah hingga 40 juta pelanggan. Tahun lalu jumlah pelanggan sekitar 30 juta, diperkirakan akan ada penambahan 33 persen," pungkasnya.


: Kalau seperti emangnya siapa sih yang rugi ?



__________________

Have a Nice Day

Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard