Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: Sanyo Tinggalkan Indonesia

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Sanyo Tinggalkan Indonesia

JAKARTA - Satu lagi perusahaan PMA (penanaman modal asing) hengkang dari Indonesia. Setelah Mei lalu Mitsubishi Motors resmi menghentikan kegiatan produksinya di sini, kini giliran Sanyo Electric yang siap menutup pabrik dan mem-PHK ribuan karyawannya.

Merespons kabar kurang menggembirakan itu, pemerintah menyatakan akan berusaha dengan segala cara mempertahankan investasi Sanyo Electric. "Prospek usaha Sanyo di Indonesia masih cukup baik, karena dengan kebutuhan ekonomi yang meningkat, membuat daya beli Indonesia tinggi," kata Budhi Dharmadi, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian.

Kabar mengenai rencana penutupan pabrik Sanyo di Indonesia tersebut dirilis kantor berita AFP kemarin. Mengutip berita yang dimuat di media Jepang Nihon Keizai Shimbun, rencana penutupan pabrik Sanyo itu terkait dengan memburuknya kinerja perusahaan tersebut di Jepang. Bukan hanya pabrik yang di Indonesia, beberapa pabrik Sanyo di luar negeri, seperti di China, juga akan ditutup.

Setelah penutupan pabrik-pabrik itu, Sanyo akan fokus dalam industri yang berhubungan dengan energi serta elektronik digital.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana penutupan pabrik Sanyo itu, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Budhi Dharmadi mengaku terkejut. "Mereka masih memproduksi televisi di kawasan Cikarang serta kamera digital di Jalan Raya Bogor. Rencananya, Sanyo malah menambah produksi dari empat juta unit per tahun menjadi enam juta unit per tahun," ujarnya.

Meski demikian, Budhi menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan berbagai upaya yang dianggap perlu untuk mempertahankan investasi Sanyo di Indonesia. "Prospek usaha Sanyo di Indonesia masih cukup baik. Sebab, kebutuhan ekonomi yang meningkat membuat daya beli Indonesia tinggi," jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini kondisi infrastruktur di Indonesia termasuk paling lengkap. "Kita memiliki potensi untuk bisa menjadi basis elektronika di ASEAN," tegasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi mengaku belum mengetahui pasti rencana Sanyo Electric yang akan menutup pabriknya di Indonesia itu. Dia menyatakan masih akan meng-cross check laporan tersebut. Salah satunya, akan meminta penjelasan dari Menteri Perindustrian Andung A. Nitimihardja.

"Saya masih mengecek (informasi) itu. Saya sudah meminta waktu ke Pak Andung untuk bertemu terkait hal tersebut. Mungkin baru Senin pekan depan semua informasi tentang rencana Sanyo tersebut bisa saya jelaskan," ungkap Lutfi yang dimintai konfirmasi koran ini kemarin malam.

Menurut dia, tradisi perusahaan Jepang, biasanya sebelum mengambil keputusan, mereka sudah punya perhitungan ke depan. Lutfi menilai, jika benar-benar akan dilakukan, langkah Sanyo tersebut tak lebih karena terkait masalah investasi global perusahaan itu.

Sebelumnya, produsen otomotif Mitsubishi menghentikan salah satu produknya di Indonesia karena kalah bersaing. Namun, Lutfi menolak bahwa rencana Sanyo dan keputusan Mutsibishi sebelumnya tersebut disebabkan buruknya iklim investasi di Indonesia saat ini.

Dia mengatakan, dalam strategi yang diambil perusahaan global yang berinvestasi, ada tiga hal yang saling terkait. Yakni, pasar, biaya (cost), dan tempat yang cocok. "Jadi, bisa saja yang dihadapi karena market-nya (pasar) yang tidak bagus. Mitsubishi kan karena kalah bersaing dengan produk perusahaan lain yang juga jualan di Indonesia," paparnya.

Terkait rencana Sanyo tersebut, Lutfi mengatakan, itu akan dijadikan catatan dari BKPM. Paling tidak, paparnya, BKPM akan mengenali masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan elektronik tersebut. Lutfi mengatakan telah meminta salah satu deputinya untuk mengetahui lebih detail yang dihadapi pabrik Sanyo di Indonesia.

Sementara itu, pengamat ekonomi UGM Sri Adiningsih ketika dihubungi koran ini kemarin malam mengatakan, masalah relokasi ini memang tantangan serius bagi Indonesia. Karena itu, sarannya, Indonesia bisa mencontoh beberapa negara lain yang selama ini sukses menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Sri Adiningsih mencontohkan Jepang dan Korea Selatan dalam upaya mendorong dan menciptakan investasi yang kondusif dan kompetitif. "Kedua negara tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan arah kebijakan investasi di Indonesia," terangnya.

Dia menambahkan, persoalan pokok yang menjadi perhatian utama kedua negara tersebut di bidang investasi adalah terkait dengan insentif investasi dan kelembagaan. Dia mencontohkan Jepang yang memberikan insentif baik dalam bentuk umum, misalnya, pengurangan pajak, maupun bentuk khusus seperti penjaminan atas utang dan penyediaan berbunga rendah.

Sedangkan untuk kelembagaan, dia mencontohkan Korea Selatan. Negeri Ginseng itu terus berusaha menarik investasi ke negaranya dengan cara membenahi kelembagaan serta regulasi yang ada. Tujuannya, mempermudah kepentingan investor asing dan calon investor asing. (yun)

Sumber : JawaPos.Com

NB : Wedew Siapa Lagi Yach Nantinya ? Bakalan Banyak Pengangguran Nech

__________________

Have a Nice Day

Maniac in Training
Status: Offline
Posts: 122
Date:
Wao banyak pengangguran dong di Jkt, makin banyak kasus dech, koran bakalan laris hayo hunting berita

__________________
Moderator
Status: Offline
Posts: 853
Date:
Aku denger2 sanyo ga jadi tinggalkan Indonesia.....

__________________
Moderator
Status: Offline
Posts: 383
Date:
anomjail146 wrote:


 Sumber : JawaPos.Com NB : Wedew Siapa Lagi Yach Nantinya ? Bakalan Banyak Pengangguran Nech

Huuahuahauh...wah kasian yah

__________________

maju tEruS panTanG mUnDur . . Lo mundur muLu kapan maJu na ..!!

Moderator
Status: Offline
Posts: 624
Date:
emang klo sanyo tinggalkan indonesia kenapa???, kan maseh ada sanyo sanyo yang laen..................contohnya, sayo untuk ledeng, sanyo Tv, mati satu sanyo tumbuh seribu sanyo

__________________
God Bless You ^_^
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:
ce_dexter wrote:


emang klo sanyo tinggalkan indonesia kenapa???, kan maseh ada sanyo sanyo yang laen..................contohnya, sayo untuk ledeng, sanyo Tv, mati satu sanyo tumbuh seribu sanyo

Mo nanya sama Mbak Dexter .... apa udah makan ? koq pedas banget jawabannya he he he bercada, iya betul mati seribu tumbuh satu, but lebih kuat

__________________

Have a Nice Day

Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard