Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: BOM MELEDAK DI POSO - LIHAT DI TV sedih banget

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

BOM MELEDAK DI POSO - LIHAT DI TV sedih banget

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan rasa keprihatinan yang mendalam atas ledakan bom di Poso Sabtu.

"Atas nama kepala negara, kembali saya menyatakan keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa termasuk yang luka-luka dalam aksi bom oleh mereka yang sangat tidak bertanggungjawab di Poso," kata Yudhoyono beberapa saat setelah mendarat di Bandara Noi Bai Sabtu malam.

Yudhoyono menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban dan berharap mereka tabah serta menjanjikan pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Lebih lanjut presiden menyatakan telah menghubungi Wapres dan Menkopolhumkam untuk segera menangani kejadian tersebut.

"Saya sudah menanyakan kepada Wapres dan Menkopolhubkam, kalau masalah tersebut tidak bisa diatasi, saya akan kembali ke Tanah Air," katanya.

Presiden mengaku dia tidak merasa nyaman di luar negeri bila kondisi masyarakat di Tanah Air sedang dilanda aksi bom.

Ketika ditanya wartawan Indonesia mengenai motif dan siapa pelakunya, Presiden mengatakan belum bisa memberikan penjelasan.

"Saya tidak boleh terlalu cepat mengungkapkan kalau belum jelas siapa pelakunya. Yang jelas, saya sudah instruksikan jajaran terkait segera menangkap pelakunya. Saya tidak mau berspekulasi dan tidak mau menuduh, kita tunggu saja," katanya beberapa saat setelah tiba di Hotel Melia Hanoi.

Yudhoyono mengatakan dia tidak melihat ada kaitan antara aksi bom di Poso dengan penutupan Kedubes dan Konjen AS di Indonesia.

Dia menginstruksikan agar para korban bom dirawat secara baik dan mereka yang meninggal dimakamkan dengan layak.

Instruksi lainnya adalah meminta para petugas keamanan selalu bersiaga di tempat-tempat lain, tidak hanya di Poso.

"Sekecil apapun informasi, jangan diabaikan. Saya instruksikan para petugas mencari, mengejar dan kalau ditemukan, diadili sesuai hukum," katanya.

Ketika ditanya kemungkinan petugas lalai sehingga tidak dapat mendeteksi sejak dini, Yudhoyono mengatakan jika hal itu terjadi, pemerintah akan mengambil tindakan tegas.

"Saya tidak akan memberi toleransi kepada petugas yang lalai di lapangan," kata Yudhoyono.

Sementara itu, Ketua Umum KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Pusat Idrus Markham yang ikut rombongan presiden juga menyampaikan dukacita atas peristiwa bom Poso.

"Atas nama pemuda Indonesia, kami mengutuk aksi yang jelas-jelas dilakukan teroris. Kepada para pemuda saya berharap segera lapor ke aparat jika mengetahui informasi mengenai pelaku bom itu," kata Idrus lalu menyatakan mendukung instruksi presiden untuk menindak para petugas yang lalai.

Pernyataan serupa juga diberikan Ketua Komisi I DPR RI Theo Sambuaga yang menyatakan aksi itu dilakukan oleh teroris.

"Melihat sasaran yang terjadi di pasar, tempat berkumpul banyak orang, ini jelas ulah teroris," katanya.

Theo minta aparat negara memburu pelaku yang dia perkirakan punya jaringan luas sebab aksi bom tersebut bukan pertama kali di Poso.

Lebih lanjut dia mengusulkan petugas keamanan segera menutup Kota Poso agar pelaku tidak bisa keluar masuk daerah tersebut.

Presiden dan rombongan tiba di Hanoi ibukota Vietnam Sabtu malam setelah menempuh penerbangan selama 16 jam dari Seattle AS dan transit di Tokyo.

Di Bandara Noi Bai presiden disambut Dubes RI Artauli RM Panggabean Tobing. Presiden dan rombongan melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari.

Pada Minggu acara presiden antara lain mengunjungi Moseuleum Ho Chi Minh, bertemu masyarakat RI yang tinggal di Vietnam, mengunjungi Army History Museum, menerima kunjungan kehormatan Menlu Vietnam Nguyen Nien, menerima kunjungan kehormatan Menteri Kesehatan Vietnam Dr. Tran Thi Trung Chin dan menyaksikan pertunjukan kesenian Wayang Air (Water Puppet theatre). (*/rit)


ini kutipan dari Kapanlagi.com




Kapanlagi.com - Wakil Presiden HM. Jusuf Kalla mengutuk pelaku pemboman di Pasar Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah hari Sabtu pagi, yang menewaskan sekitar 21 orang dan melukai puluhan orang lainnya itu.


Wapres yang berbicara singkat kepada pers sebelum naik ke helikopter di Polewali, Sulawesi Barat untuk kembali Makassar, Sabtu (28/05), mengatakan bahwa ia telah meminta TNI dan Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan mengungkap pelaku dan modusnya.


Jusuf Kalla yang juga tokoh perdamaian untuk Poso dan Ambon itu mensinyalir, pelaku peledakan di Tentena sama dengan pelaku kekerasan di Ambon dan Mamasa.


Ia berharap, aparat keamanan segera dapat mengungkap kasus peledakan tersebut.


Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan memberikan keterangan pers di kediamannya di Jl. Haji Bau, Makassar, petang ini. Sebelumnya, sejak Sabtu pagi pukul 08.00 Wita, Wapres berkunjung ke kota kelahirannya di Watampone, Kabupaten Bone kemudian ke Polewali untuk membuka Rakerda Golkar Sulbar.


Saat berita ini diturunkan, Wapres Jusuf Kalla baru saja mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar dari Polewali dan langsung naik ke mobil yang membawanya ke kediamannya di Kota Makassar. (*/lpk)


NOTE : Bukan hanya wapres saja yang mengutuk kita semua juga ikut mengutuk dalang di balik ledakan Bom di seluruh Indonesia



-- Edited by anomjail146 at 16:42, 2005-05-29

__________________

Have a Nice Day

Moderator
Status: Offline
Posts: 853
Date:

BOM MELEDAK DI POSO - LIHAT DI TV sedih banget jg

AKU JUGA MENGUTUK DALANG,WAYANG, DAN SEMUA YANG TERLIBAT DALAM PEMBOO00MAN DIPOSO!!!!!!!!

__________________
Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard