Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: Hati Hati Makan Mie Instant

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Hati Hati Makan Mie Instant

PERHATIAN


Untuk semuanya yang sempat membaca berita ini untuk berhati hati kalau anda yang doyan makan mie instant karena di Bali dan daerah lainnya banyak kasus serupa keracunan mie instant. Sebelum makan atau membeli mie lihat dulu tanggal kadarluarsanya. karena terkadang mie yang sudah kadarluarsa disinyalir sebagai penyebab utama keracunan mie instant.


Hubungi pihak medis terdekat jika terjadi kasus seperti itu.


Thankz atas infornya : anomjail146's crew


Kalau anda punya berita bisa di post disini atau wakilkan dengan crew kami dengan mengirimkannya ke : anomjail146@yahoo.com atau call ke : +628174714958 atau +6281805511192



__________________

Have a Nice Day

Moderator
Status: Offline
Posts: 853
Date:
ya... perlu saya tambahkan juga, bukan hanya pada mie instant, tapi makanan-makanan dan minuman-minuman yang lainnya, perlu kita cek/lihat tanggal kadaluarsanya.
anda juga boleh melaporkan toko/warung yang menjual makanan dan minuman yang sudah tidak layak dikonsumsi tersebut kepada pihak yang berwajib.
terima kasih.

__________________
Maniac in Training
Status: Offline
Posts: 153
Date:
saya juga mau menambahkan nih ( ga mau kalah ) perlu juga diperhatikan kalau anda beli ikan, pasalnya baru-baru ini ada kejadian serupa (keracunan-red) setelah sekelompok pemuda mengkonsumsi ikan.
pada malam minggu mereka merencanakan memanggang ikan laut, lalu satu diantaranya memutuskan membeli ikan di salah satu pasar ikan diBali, lalu mereka memanggang dan memakannya, tak lama kemudian mereka mengalami pusing-pusing dan mual,dan muntah-muntah, sampai ada juga yang pingsan, lalu mereka segera dilarikan kerumah sakit terdekat.
dari olah tkp diketahui ikan yang dikonsumsi sudah lama, pedagang menyimpannya di alat pendingin/freezer terlalu lama, karena pedagang tidak mau rugi membuang ikan tersebut, akhirnya terjadi seperti ini.
untuk kalian2 yang ingin membeli ikan, harap dilihat, apakah ikan tersebut masih fresh ato gak, dengan cara melihat mata ikan tersebut, kalau bola mata ikan tersebut masih hitam, itu masih bagus, tapi kalau didalam bola mata hitam ikan itu ada putihnya, berarti ikan itu sudah lama.
semoga post ini berguna buat semuanya, kalo ada salah, maklum kan bodoh thanks....

-- Edited by bodoh at 14:01, 2005-04-29

__________________
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Wah thank banget sarannya

Wow ternyata yang nambahin infonya makin seru, Hmmmm kalau tidak salah seh emang sering denger kejadian kaya begitu di Bali ngeri  juga jadinya tapi kalau udah nasib apa boleh buat yach

__________________

Have a Nice Day

Moderator
Status: Offline
Posts: 853
Date:

RE: Hati Hati Makan Mie Instant

Kiat Mencegah Keracunan Makanan

Peristiwa keracunan makanan seperti tidak pernah sepi diberitakan media massa. Acara makan bersama saat perayaan ulangtahun yang seharusnya menjadi momen bahagia ternyata harus berakhir di ruang gawat darurat rumah sakit. Penganan atau jajanan yang hanya seharga beberapa ratus rupiah mengakibatkan pengeluaran beratus kali lipat untuk mengobati sakit yang diakibatkannya. Itu jika jiwa masih tertolong, jika terlambat ditangani maka nyawa pun melayang sia-sia.

PERNAHKAH sekali saja terlintas dalam benak Anda, berapa besar angka kesakitan yang ditimbulkan oleh keracunan makanan? Sebuah angka dari luar negara kita menyebutkan bahwa sekitar 81 juta orang di muka bumi tiap tahun menderita sakit akibat keracunan makanan, 9.000 di antaranya menimbulkan kematian. Anak-anak termasuk dalam kelompok umur yang berisiko mengalami sakit serius akibat keracunan makanan.

Hampir semua jenis makanan bisa terkontaminasi oleh virus, bakteri atau parasit dan menyebabkan keracunan. Makanan pun bisa menyebabkan sakit bila terkontaminasi pestisida atau zat-zat beracun lainnya. Gejala keracunan makanan timbul beberapa saat setelah orang mengkonsumsi makanan terkontaminasi. Gejala yang timbul dapat berupa muntah, diare, kram perut, mual dan demam. Pada sebagian besar orang gejala bisa ringan saja dan membaik dengan cepat, tetapi pada beberapa kasus dapat menimbulkan dehidrasi, gagal ginjal, bahkan kematian.

Jenis makanan yang sering menyebabkan keracunan antara lain sbb.;

1. Daging sapi yang tidak dimasak atau dimasak setengah matang (E.coli).

2. Daging babi (bakteri dan cacing Trichinella).

3. Ayam dan telur (Salmonella).

4. Makanan laut, khususnya jenis kerang-kerangan (virus Hepatitis A dan jenis virus lainnya serta bakteri).

5. Buah dan sayuran (virus Hepatitis A dan parasit).

6. Susu yang tidak dipasteurisasi.

Lantas, bagaimana mencegah keracunan makanan? Pedoman berikut ini dapat digunakan dalam membantu mencegah terjadinya sakit akibat makanan terkontaminasi:

1. Jaga agar suhu lemari pendingin kurang dari 8øC dan suhu frezeer 0øC.

2. Setelah berbelanja bahan makanan, segera pulang dan simpan makanan yang mudah rusak (ikan, daging, sayur, buah) di lemari pendingin. Daging sapi, unggas dan ikan serta telur disimpan pada rak terpisah dari jenis makanan lain untuk mencegah kontaminasi.

3. Jangan membeli/mengkonsumsi makanan yang segel pengamannya tidak lagi utuh.

4. Jangan membeli/mengkonsumsi makanan kaleng yang kemasannya sudah penyok atau menggelembung.

5. Saat mengiris/memotong makanan gunakan papan iris plastik karena bakteri bisa terperangkap di dasar papan iris yang terbuat dari kayu.

6. Cuci tangan minimal selama 20 detik dengan sabun dan air hangat sebelum memasak dan menghidangkan makanan.

7. Hindari kontaminasi silang antarmakanan dengan cara mencuci peralatan masak yang sebelumnya telah kontak dengan daging/ikan mentah sebelum peralatan masak tersebut digunakan lagi untuk menyiapkan makanan baru.

8. Cuci buah dan sayuran sebelum dimakan/dihidangkan.

9. Jauhkan hewan peliharaan dari seluruh area tempat menyiapkan makanan.

10. Masak makanan untuk membunuh bakteri. Daging merah dimasak hingga suhu 180øC atau bila bagian dalamnya telah berwarna coklat (telah benar-benar matang).

11. Sisa makanan sebaiknya disimpan di lemari pendingin, jangan tinggalkan makanan dalam suhu ruang lebih dari 2 jam.

12. Panaskan kembali sisa makanan tadi sebelum dimakan.

13. Hindari mengkonsumsi telur mentah.

14. Hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi.

15. Jangan mengkonsumsi makan atau minuman apabila rasa, bau atau tampaknya sudah berubah.

16. Jika tidak yakin apakah suatu jenis makanan masih baik atau tidak, jangan ambil risiko, buang saja makanan tersebut.

Mudah bukan, mempraktikkan hal-hal di atas? Mencegah memang selalu lebih baik, lebih aman dan lebih ekonomis.

sumber from balipost.

__________________
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Darimana pun sumbernya yang penting kita jadi tahu

Well thankz banget infonya ga masalah darimana sumbernya yang penting kita jadi tahu and membantu unutk memecahkannya, unutk next time demi keamanan seluruh crew di wajibkan mengisi sumber dimana mendapatkan info kecuali itu murni dari ketikan sendiri.


Thankz



__________________

Have a Nice Day

Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard