Jakarta - Pertamina akan mengurangi impor Solar dan Premium pada kuartal I-2008. Impor dikurangi karena ada tambahan produksi dari kilang dalam negeri.
"Produksi kilang kita naik, jadi impornya mungkin turun," kata Deputi Direktur Pemasaran Pertamina Hanung Budya disela-sela 'The 8th Indonesia-Japan Energy Roundtable' di Intercontinental Hotel, Jakarta, Kamis (22/11/2007).
Ia memperkirakan impor solar akan turun dari 5,6 juta barel per bulan menjadi sekitar 4,5 juta barel per bulan. Sementara impor premium akan turun dari biasanya 3,2 juta barel menjadi 2,4-2,6 juta barel per bulan.
Selain itu, impor minyak bakar juga diharapkan turun jika program konversi bisa berjalan sukses. Namun untuk BBM jenis lainnya seperti minyak bakar akan tetap diimpor seperti keadaan sekarang.
Total BBM yang diimpor Pertamina biasanya seperti untuk Desember mencapai 10,3-10,4 juta barel per bulan.