Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
 

Topic: Ribuan Ikan Mati di Kuta

Page 1 of 1  sorted by
Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Ribuan Ikan Mati di Kuta

 Denpasar - Penyebab kematian ribuan ikan di Pantai Kuta, Badung, Bali masih menjadi teka-teki. Namun yang jelas, tak ada perubahan cuaca ektstrim di Bali.

"Suhu air laut di Selat Bali hari ini normal, berkisar antara 23 hingga 34 derajat celcius," kata Petugas BMG Wilayah III Denpasar Topan kepada detikcom, Selasa (20/11/2007).

Topan menjelaskan tidak ada pengaruh pemanasan global terhadap cuaca di Bali. "Jika terjadi pemanasan global yang menyebabkan suhu air laut meningkat maka ikan akan beralih ke tempat yang suhu air lautnya lebih dingin atau normal," katanya.

Topan menambahkan kematian ikan di laut kemungkinan disebabkan karen ada kandungan berbahaya di air laut, seperti asam dan minyak.

Sementara itu, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan tengah melakukan penyelidikan ke pantai Kuta untuk mempelajari penyebab matinya ribuan ikan. (gds/djo)

BMG: Tidak Ada Perubahan Cuaca Ekstrim di Bali

Sumber : Gede Suardana - detikcom


Attachments
__________________

Have a Nice Day

Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Ikan Mati dari Kuta hingga Tabanan

Denpasar - Ribuan ikan mati terdampar di pantai Kuta, Badung, Bali hingga mencapai radius 12 kilometer. Ribuan ikan mati lainnya juga masih mengapung di pantai Seseh, Kabupaten Tabanan.

Ikan mati yang menimbulkan bau busuk menyegat ini terdampar dari pantai Kuta hingga pantai Canggu, Badung. Bangkai ikan yang terdampar di pantai Kuta dibersihkan setiap 30 menit, namun di pantai lainnya masih terlihat menumpuk di pantai.

Fenomena yang sama juga terjadi di Kabupaten Tabanan, Bali. Namun ikan tersebut belum terdampar di pantai melainkan masih mengapung di air laut.

Ketua Kelompok Nelayan Kerambitan Tabanan Ketut Sadan mengduga kejadian kali ini tidak disebabkan oleh fenomena red tide seperti peristiwa yang terjadi Februari 2007 lalu.

"Jika terjadi fenomena red tide maka ikan masih hidup di tengah laut kemudian mati setelah terdampar di pantai. Namun yang terjadi saat ini adalah ikan telah mati di laut," katanya.

Sadan menduga peralihan musim dari kemarau ke hujan menyebabkan pertumbuhan ikan yang sangat tinggi.

Fenomena ini, menurut Sadan, memberikan keuntungan bagi nelayan. Serpihan bangkai ikan yang mati menjadi santapan satwa kainnya di pantai. "Biasanya setelah fenomena ini pertumbuhan lobster akan meningkat," ujarnya. (gds/djo)

Sumber : Gede Suardana - detikcom


Attachments
__________________

Have a Nice Day

Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Polda Bali Incar Nelayan yang Buang Ikan ke Laut

Denpasar - Polda Bali serius menyelidiki kasus matinya ribuan ikan di pantai Kuta, Badung, Bali. Mereka mengincar nalayan yang mungkin sengaja membuang ikan itu.

"Kalau info tersebut benar, kita akan menyelidiki siapa pelakunya, lokasinya di mana dan kapan waktunya," kata Kapolda Bali Irjen Polisi Paulus Purwoko dalam jumpa pers di Mapolda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar, Rabu (21/11/2007).

Namun polisi akan terlebih dahulu menyelidiki kebenaran dugaan bahwa ribuan ikan yang terdampar sengaja dibuang oleh para nelayan ikan tuna sebelum mengincar pelakunya.

Dari hasil penelurusan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Badung, bahwa ikan yang mati adalah ikan berukuran kecil. Ada tiga jenis ikan yang mati, yaitu Lemuru, Cotek, dan Pogot.

Meskipun begitu, Purwoko mengatakan belum menemukan kelaziman bahwa ribuan ikan tersebut sengaja dibuang nelayan ke laut. "Tidak mungkin mereka membuang ikan. Meskipun ukurannya kecil, ikan itu masih laku untuk dijual atau dibuat tepung. Oleh karena itu kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," demikian Purwoko. (gds/djo)

Sumber : Gede Suardana - detikcom

__________________

Have a Nice Day

Moderator
Status: Offline
Posts: 2486
Date:

Bangkai Ikan Dibersihkan, Pantai Kuta Tak Amis Lagi

Denpasar - Petugas gabungan terus membersihkan Pantai Kuta dari tumpukan bangkai ikan. Hasilnya, kawasan wisata itu kita tidak bau amis lagi.

"Kita lakukan pembersihan pantai sejak pagi hari. Kita tidak ingin pantai bau dan mengganggu aktivitas wisata," kata Lurah Kuta, I Gede Suparta, saat ditemui detikcom di Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (21/11/2007).

Petugas gabungan itu terdiri dari Satgas Pantai Kuta dan Bala Penyelamat Wisata Tirta (Balawista). Mereka juga dibantu para pedagang dan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kecamatan Kuta.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan secara periodik setiap 4 jam sekali. Pertama dilakukan pada pukul 06.00 Wita, kemudian dilanjutkan kembal pukul 10.00 WIB.

Menurut pantauan detikcom, seiring dengan membaiknya kondisi Pantai Kuta, aktivitas wisata di kawasan tersebut juga kembali normal. Para wisatawan nampak melakukan berbagai kegiatan, seperti lari pagi dan berselancar.
(djo/umi)

Sumber : Gede Suardana - detikcom

__________________

Have a Nice Day

Page 1 of 1  sorted by
Quick Reply

Please log in to post quick replies.



Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard