Washington - Parlemen Amerika Serikat (AS) meloloskan anggaran hampir sebesar US$ 460 miliar atau kira-kira Rp 4.300 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan militer AS selama tahun anggaran 2008.
Jumlah tersebut sedikit di bawah permintaan Presiden George W. Bush. Seperti yang diberitakan AFP, Minggu (15/8/2007), Bush meminta militernya dijatahi anggaran US$ 463,1 miliar. Tetapi dari dana yang sangat besar tersebut tidak ada peruntukan untuk membiayai perang di Irak dan Afghanistan karena dua hal tersebut dianggarkan dalam pembahasan yang berbeda di legislatif.
Rincian alokasinya US$ 23 miliar untuk meningkatkan standar kesehatan anggota militer dan penelitian medis di luar negeri, serta US$ 2,2 miliar untuk pembiayaan kenaikan gaji tentaranya.
US$ 925 miliar dialokasikan untuk perbaikan peralatan untuk keperluan memberikan bantuan kemanusiaan di luar negeri dan untuk tindakan jaga-jaga bila ada bencana alam di AS. US$ 6 juta untuk merekrut pasukan baru sebanyak 12.000 personel agar selalu tersedia pasukan pengganti bila yang lama diistirahatkan.
Terakhir, anggaran super tersebut juga digunakan untuk pengembangan sistem persenjataan seperti pesawat tempur F-22, Joint Strike Fighter, dan sang kontroversial V-22 yang bisa terbang layaknya pesawat dan helikopter. (gah/gah)
Sumber : Gagah Wijoseno - detikcom
PS : Indonesia kapan ya militernya dapat dana segitu ? untuk memajukan teknologinya