Jakarta - Hanya gara-gara uang seribu perak (seceng), Saleh Yunus (33) harus merasakan dinginnya sel. Sedangkan pasangan kumpul kebonya, Mia Suharti (34) harus merelakan kepalanya bocor, mata lebam dan hidung berdarah.
Kisah nahas tersebut terjadi Sabtu (28/7/2007) pagi, ketika pasangan kumpul kebo yang tinggal di Jalan Tipar Cakung Gang Pancang Ujung RT 2/7 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara itu sedang asyik nonkrong di depan kontrakannya. Tiba-tiba Mia ingin menukar uang Rp 5 ribuan-nya. Lalu dia menyuruh Saleh untuk menukar uang tersebut ke warung yang berjarak hanya 100 meter dari kontrakannya.
Sekembalinya, Saleh hanya membawa uang Rp 4 ribu dalam pecahan seribuan. "Lho, yang seribu lagi mana," kata Mia menceritakan kepada detikcom di rumah kontrakannya. "Ya ampun, seribu saja diminta," kata Mia menirukan pasangannya.
"Biar seribu, kan uang juga," jawab Mia yang bekerja sebagai buruh KBN Marunda.
Akibat jawaban ini, tiba-tiba Saleh naik pitam dan menghajar habis-habisan Mia. Dengan mencengkeram kepala korban, Saleh yang diuji kesalehannya ini menghajar Mia dengan kedua tangannya. Akibatnya, kepala Mia lebam dan berdarah, hidungnya juga mengucurkanya darah, dan mata sebelah kiri pun bonyok.
"Saya langsung lapor ke Polsek Cilincing untuk minta perlindungan. Apalagi Saleh makin kalap," kata Mia yang sehidup serumah dengan Saleh tanpa ikatan perkawinan ini.
Polsek Cilincing pun langsung membekuk pelaku. Tanpa ampun lagi, dia kini kedinginan meringkuk di sel. "Akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," janji Kanit Serse Polsek Cilincing, Iptu Sutikno di Mapolsek Cilincing, Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara. (asp/asy)
Sumber : Ari Saputra - detikcom
NB : Makanya Kudu Hati Hati kalau Kumpul Sama Kebo noh akibatnya kepala bocor mata lebam wekz